Bisnis franchise minuman boba menjadi salah satu pilihan bisnis yang menarik di Indonesia. Bukan hanya karena minuman boba menjadi tren di kalangan anak muda, tapi juga karena bisnis franchise menawarkan kemudahan dalam menjalankan usaha, terutama bagi mereka yang masih awam di dunia bisnis. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang bisnis franchise yang lagi naik daun tahun ini.
Baca Juga : Bisnis Martabak Mini, Bisnis Kuliner Paling Menjanjikan!
Apa itu Bisnis Franchise Minuman Boba?
Bisnis franchise adalah bisnis yang dijalankan dengan cara menjual lisensi penggunaan merek dagang, sistem operasi, dan dukungan pelatihan kepada pihak ketiga atau franchisee. Pihak franchisee membayar biaya untuk membeli lisensi tersebut dan di berikan hak untuk menjalankan bisnis dengan nama merek dagang yang sama, menggunakan sistem operasi yang telah ditetapkan, serta mendapatkan dukungan pelatihan dan bimbingan dari pemilik merek dagang atau franchisor.
Minuman boba atau bubble tea adalah minuman yang berasal dari Taiwan yang terbuat dari campuran susu, teh, es, dan bola-bola jelly atau tapioka. Minuman boba menjadi populer di Indonesia pada tahun 2010-an, terutama di kalangan anak muda.
Bisnis franchise minuman boba, oleh karena itu, adalah bisnis yang menjual lisensi penggunaan merek dagang minuman boba, sistem operasi, dan dukungan pelatihan kepada pihak ketiga atau franchisee yang ingin membuka gerai minuman boba di wilayah tertentu.
Baca Juga : Protokol Kesehatan Bisnis Kuliner, Pembisnis Wajib Tau!
Keuntungan Bisnis Franchise Minuman Boba
Bisnis franchise minuman boba memiliki beberapa keuntungan yang membuatnya menarik bagi para calon pengusaha, di antaranya:
1. Merek Dagang Terkenal
Bisnis franchise minuman boba sudah memiliki merek dagang yang terkenal dan sudah dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini membuat proses branding menjadi lebih mudah dan lebih cepat, serta memberikan kepercayaan bagi calon konsumen.
2. Sistem Operasi yang Teruji
Franchisor telah mengembangkan sistem operasi yang teruji untuk menjalankan bisnis minuman boba. Sistem operasi tersebut meliputi proses produksi, pengadaan bahan baku, pelayanan pelanggan, serta manajemen keuangan. Dengan adanya sistem operasi yang teruji, franchisee tidak perlu menghabiskan waktu dan energi untuk mengembangkan sistem operasi dari awal.
3. Dukungan Pelatihan dan Bimbingan
Franchisor memberikan dukungan pelatihan dan bimbingan kepada franchise, termasuk pelatihan untuk membuat minuman boba yang enak, pelatihan untuk mengelola keuangan, serta bimbingan untuk mengelola stok bahan baku dan inventaris.
4. Manfaat Ekonomi Skala
Dalam bisnis franchise minuman boba, franchise dapat memanfaatkan manfaat ekonomi skala dalam pengadaan bahan baku, seperti teh, susu, gula, dan bahan lainnya. Franchisor biasanya memiliki hubungan yang baik dengan pemasok bahan baku dan dapat memperoleh harga yang lebih murah di bandingkan dengan pembelian bahan baku secara mandiri.
5. Adanya Riset Pasar
Franchisor telah melakukan riset pasar untuk mengetahui tren dan kebutuhan konsumen. Hal ini memungkinkan franchise untuk mengikuti tren pasar dan menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
6. Pengelolaan Merek Dagang
Franchisor mengelola merek dagang minuman boba dan dapat memperoleh hak paten atas produk minuman boba mereka. Ini membantu franchisee untuk menghindari masalah hukum dan meredakan risiko keamanan merek dagang.
7. Pemilihan Lokasi yang Strategis
Franchisor biasanya telah melakukan penelitian untuk menentukan lokasi strategis untuk membuka gerai minuman boba mereka. Ini membantu franchisee untuk memilih lokasi yang tepat untuk membuka gerai mereka, sehingga meningkatkan kemungkinan sukses bisnis mereka.
8. Pengembangan Produk yang Lebih Inovatif
Franchisor terus mengembangkan produk minuman boba mereka untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Ini memberikan kesempatan bagi franchisee untuk mengembangkan produk baru atau menyesuaikan produk yang ada dengan kebutuhan pasar lokal.
9. Brand Awareness yang Lebih Besar
Franchise dapat memanfaatkan brand awareness yang sudah ada di masyarakat untuk mengembangkan bisnis mereka lebih cepat. Ini membantu mereka untuk menarik konsumen baru dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Baca Juga : Trik Usaha Kuliner di Era New Normal, Kamu Wajib Tau!
Kekurangan Bisnis Franchise Minuman Boba
Selain keuntungan, bisnis franchise minuman boba juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
1. Biaya yang Tinggi
Biaya untuk membeli lisensi franchise, peralatan dan peralatan lainnya, serta untuk membuka gerai dapat sangat tinggi. Ini membuat bisnis franchise ini menjadi kurang terjangkau bagi pengusaha kecil.
2. Terikat dengan Sistem Operasi yang Ditentukan
Franchisee harus mengikuti sistem operasi yang ditetapkan oleh franchisor, yang dapat membatasi kreativitas dan inovasi franchisee dalam menjalankan bisnis.
3. Pembagian Keuntungan
Franchisee harus membayar sejumlah royalti atau persentase dari penjualan mereka kepada franchisor. Ini dapat membatasi keuntungan franchisee, terutama jika penjualan mereka rendah.
4. Persaingan yang Ketat
Franchise yang satu ini dapat sangat kompetitif karena banyak pesaing yang menjual minuman boba. Ini dapat menyulitkan bagi franchisee untuk memenangkan persaingan dan menarik pelanggan baru.
Baca Juga : Dijamin Cuan! Inilah Bisnis Franchise Dibawah 5 Juta!
Akhir Kata
Bisnis franchise minuman boba adalah bisnis yang menarik bagi pengusaha yang ingin memanfaatkan merek dagang yang sudah di kenal dan teruji, serta sistem operasi yang sudah teruji dan dukungan pelatihan dan bimbingan dari franchisor. Namun, bisnis franchise ini juga memiliki kekurangan, seperti biaya yang tinggi dan terikat dengan sistem operasi yang di tetapkan. Oleh karena itu, calon franchisee harus mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk bergabung dengan bisnis franchise ini.