Bisnis Kepobareng – Bisnis papan bunga adalah salah satu bisnis yang memiliki jangka panjang dan bisa mencapai omzet jutaan di Indonesia. Papan bunga sendiri biasanya digunakan untuk berbagai keperluan seperti pernikahan, acara duka cita, atau untuk mengucapkan selamat atas keberhasilan seseorang. Lalu bagaimanakah cara bisnis papan bunga?
Bisnis ini tidak hanya menjanjikan dari segi keuntungan, tetapi juga bisa memberikan kepuasan karena dapat membantu dan mengingat orang dalam momen penting mereka. Berikut adalah beberapa cara untuk memulai bisnis papan bunga yang sukses.
Baca Juga : Bisnis Cuci Motor: Pelajari Tips Meningkatkan Omzet dan Membangun Loyalitas Pelanggan!
Tips & Cara Bisnis Papan Bunga
Untuk memulai setiap bisnis tentunya kalian perlu mempersiapkan suatu hal agar bisnis kalian berjalan lancar, kami telah merangkumnya sebagai berikut:
Tentukan dan Pilih Lokasi yang Strategis
Hal pertama yang perlu kalian siapkan yaitu memilih lokasi yang strategis. Tentunya ini merupakan faktor penting dalam berjalannya suatu bisnis, setidaknya jika kalian kurang dalam bidang marketing, kalian sudah memilki tempat yang strategis. Pilihlah di tempat yang ramai seperti daerah perkampusan, kantor, atau jalan raya.
Menentukan Target Pasar
Setelah anda memilih lokasi yang strategis, tentukan target pasar anda. Apakah kalian ingin mengatur pernikahan, pemakaman, atau acara lainnya? Apakah anda ingin fokus pada segmen pasar kelas menengah ke atas atau segmen pasar yang lebih luas? Mengetahui target pasar kalian memungkinkan kalian menyesuaikan harga,jenis bunga, dan desain pajangan bunga yang kamu tawarkan.
Siapkan Modal Bisnis Papan Bunga
Tentunya untuk memulai usaha papan bunga, kamu perlu menyiapkan bahan-bahan untuk membuat papan bunga. Oleh karena itu, penyediaan modal untuk usaha papan bunga juga tidak jauh dengan bahan yang akan diproduksi. Di bawah ini adalah informasi bahan dan modal yang perlu kamu persiapkan untuk membuka usaha papan bunga yang berkembang pesat.
- Kayu (sebaiknya menggunakan kayu meranti) 1×2 inci, total 7 batang. Jumlah kayu bisa disesuaikan tergantung ukuran papan kayu yang dipesan.
Kisaran harga: Rp 45.000 x 7 = Rp 315.000. - Busa dengan ketebalan 4 cm, 3 lembar. Kisaran harga: Rp 125.000 x 3 = Rp 375.000.
- Kain belacu atau beludru. Kisaran harga: Rp 60.000.
- Lem kambing 1 kaleng. Kisaran harga: Rp 35.000.
- Surat Papan Bunga Karet. Kisaran harga: Rp 250.000 per paket.
- Tutup paku 1 karton. Kisaran harga: Rp 35.000.
- Bunga satin hingga 5000 kuncup. Kisaran harga: Rp 400 x Rp 5.000 = Rp 2.000.000.
- Pasang jarum hingga 4000 biji. Kisaran harga: Rp 160.000.
- Renda 1 gulungan. Kisaran harga: Rp 40.000.
Dari bahan-bahan tersebut di perkirakan total modal yang dibutuhkan untuk usaha papan bunga ini adalah sebesar Rp 3.270.000. Namun, modal di atas hanyalah perkiraan. Modal nominalnya bisa berbeda,meski bahan yang dibutuhkan juga berbeda.
Membangun Hubungan dengan Supplier Bunga
Bunga adalah bagian utama dari bisnis papan bunga, sehingga penting untuk membangun hubungan baik dengan pemasok bunga. Carilah supplier bunga yang terpercaya dan memiliki kualitas bunga yang baik. Kalian juga bisa mempertimbangkan untuk membeli bunga langsung dari perkebunan bunga dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik.
Menawarkan Berbagai Desain Papan Bunga
Setiap orang memiliki selera yang berbeda, jadi penting untuk menawarkan berbagai macam jenis variasi papan bunga. Tawarkan desain yang berbeda, seperti papan bunga dengan bunga fresh atau papan bunga dengan bunga artifisial. Kamu juga dapat menawarkan papan bunga bertemakan hati untuk acara pernikahan.
Promosi
Terakhir, lakukan penawaran agar bisnismu lebih dikenal banyak orang. Kamu dapat menggunakan media sosial atau membuat situs web untuk mempromosikan bisnis papan bungamu. Juga bekerja sama dengan supplier lain seperti wedding organizer untuk menambah jumlah pelanggan.
Baca Juga : Ingin Memulai Bisnis Makanan Ringan Untuk Pemula? Ini Tips Suksesnya!
Omzet Bisnis Papan Bunga
Dari hasil riset pasar rata-rata bisnis papan bunga di Aceh menerima orderan sebanyak 150 sampai 500 paket papan bunga per bulan, dan itu bisa mendapatkan omset mencapai Rp 20 juta hingga Rp 30 juta perbulan.
Biasanya orderan ramai pada akhir tahun karena banyak pembisnis atau perusahaan mengadakan acara/ceremonial. Sebaliknya orderan sepi pada bisnis papan bunga terjadi pada bulan puasa.
Akhir Kata
Demikianlah artikel mengenai cara bisnis papan bunga. Dengan mengikuti tips dan saran di atas, kalian dapat memulai bisnis papan bunga yang sukses dan memenuhi kebutuhan pelanggan Anda dengan baik. Terimakasih!