KepoBareng – Panduan Memulai Bisnis Online, Bisnis Online menjadi salah satu kegiatan jual beli yang sedang di gemari oleh masyarakat.
Karena hanya bergerak dari rumah, semua orang bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan cukup besar.
Sehingga apabila kamu sudah mendapatkan pekerjaan tetap maka kamu bisa mendapatkan pundi-pundi penghasilan sampingan untuk kebutuhan sehari-hari.
Tetapi memulai bisnis online bukannya hal yang mudah kamu harus mengetahui panduan memulai bisnis online karena ini penting agar usaha bisnis online kamu dapat berkembang dengan baik.
Pada artikel di bawah ini kita akan membahas mengenai panduan memulai bisnis online. Yuk, simak artikel ini!
Baca Juga : Bisnis Online Sampingan Tanpa Modal
Panduan Memulai Bisnis Online
Agar bisnis online kamu bisa maksimal dan memberikan keuntungan, dan bertahan lama.
Kamu perlu memahami panduan memulai bisnis online di bawah ini adalah sebagai berikut:
1. Perlu Memahami Masalah di Pasar
Dalam memahami masalah yang di hadapi pasar kamu bisa melakukan observasi secara langsung untuk menemukan masalah tersebut.
Observasi secara langsung inilah kamu akan benar-benar dapat melihat kenyataan yang ada di lapangan.
Hal yang pertama yang dapat kamu lakukan adalah, kamu dapat mengidentifikasi masalah pada konsumen terlebih dahulu. Lalu mencari peluang bisnis dari masalah yang sudah di temukan dan menemukan solusinya.
2. Riset Pasar
Kegiatan meriset pasar ini penting di lakukan untuk menemukan peluang dalam berbisnis online.
Kamu dapat memulai dengan mencari tren bisnis online dengan memanfaatkan google, media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, YouTube, dan platform media sosial lainnya untuk mencari peluang terbaik untuk memulai bisnis online.
3. Analisis Kompetitor
Cara berbisnis online bagi pemula selanjutnya adalah kenali siapa saja kompetitor dalam bisnis yang akan kamu jalani.
Kompetitor ini merupakan pebisnis yang menjual dengan produk yang sama atau mirip denganmu.
Melakukan analisa kompetitor penting karena kamu dapat menciptakan strategi dan potensi bisnis kamu ke depannya.
Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah kamu dapat mengelompokan competitor, setelah itu kunjungi website maupun akun sosial media mereka dan perhatikan dengan detail.
Kamu bisa memperhatikan seperti apa produknya, deskripsi produknya, CTA (call to action), foto katalognya, opsi pembayarannya, bagaimana mereka melayani konsumennya, promosi seperti apa yang di lakukan dan masih banyak lagi.
Lalu setelah itu kamu dapat menyimpulkan strategi apa yang akan kamu lakukan untuk bisnis kamu kedepannya agar dapat bersaing dengan kompetitor.
Baca Juga : Inilah Tips Membangun Tim Bisnis Online
4. Mulai Memilih Model Bisnis
Selanjutnya, kamu bisa mulai memilih model bisnis apa yang akan di gunakan.
Jika kamu mempunyai cukup modal untuk memulai bisnis online kamu dapat menjual produk kamu sendiri dengan menjual di marketplace atau sosial media maupun melalui website.
Dengan ini kamu bisa menyetock barang yang kamu jual di rumah.
Tetapi jika kamu tidak mau resiko kamu bisa bekerja sama dengan supplier dengan begitu kamu dapat melalui system dropship sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan stock yang tersisa pada akhirnya.
Lalu kamu bisa memilih program afiliasi dengan cara membagikan link produk yang di promosikan dengan tujuan agar konsumen membeli dengan link yang kamu bagikan setelah itu kamu akan mendapatkan komisi.
Itulah beberapa model bisnis online yang dapat kamu pilih. Dengan begitu, kamu bisa menentukan target pasar atau konsumen kamu.
5. Tentukan Target Pasar
Langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar. Target pasar merupakan menentukan sekelompok orang dengan karakteristik yang sama untuk membeli produk yang di tawarkan.
Target pasar dapat di kelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
• Demografi Pasar
Tentukan faktor seorang pelanggan ideal, faktor yang di sebut dengan “demografi” ini meliputi hal-hal mendasar, seperti usia, jenis kelamin, tempat tinggal atau kota asal, dan pekerjaan.
• Psikografi
Beberapa faktor psikografi yang dapat mengklasifikasi target konsumen adalah keyakinan, nilai, sikap, minat, dan gaya hidup.
Dengan menganalisis target pasar, kamu bisa mengembangkan dan memudahkan kamu dalam menyusun strategi pasar untuk kedepannya.
6. Buat Website
Dalam memulai bisnis tidak lengkap jika tidak membuat website. Karena survei membutikan sebanyak 56% orang tidak percaya pada bisnis online yang tidak mempunyai website.
Dengan membuat website resmi, kamu akan mendapatkan keuntungan seperti kamu akan mempunyai domain.
Sederhananya domain adalah alamat website yang unik dan tidak mungkin bisa ada dua nama domain yang sama persis.
Jadi kamu bisa dengan mudah mengarahkan para konsumen untuk mengunjungi website resmi yang telah kamu buat.
Keuntungan selanjutnya adalah kamu dapat membuat katalog online.
Toko online kamu tidak terbatas dalam jam kerja, kamu dapat menciptakan brand image bisnis online.
Serta bisnis online yang sedang kamu jalani dapat memiliki peluang untuk muncul di Google Search dan di kenal secara global.
Baca Juga : Cara Menentukan Target Pasar Bisnis Online
7. Promosikan Produk
Selanjutnya kamu dapat memasarkan produk yang akan kamu jalani. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memasarkan produk kamu yaitu sebagai berikut:
Manfaatkan Google Business Profile
Google My Business atau Google Bisnisku merupakan media untuk membuat profil bisnis untuk kelangsungan brand bisnis online kamu.
Jika kamu pernah mencari suatu tempat makan, toko baju, atau bisnis lainnya melalui Google dan menemukan informasi mengenai bisnis yang kamu cari, itu adalah hasil profiling menggunakan Google Bisnisku.
Kamu juga dapat mengetahui mulai dari alamat toko yang terhubung dengan Google Maps, jam operasional, nomor telepon, website, foto dari produk yang kamu jual hingga hasil ulasan dari pengunjung yang pernah mendatangi tokomu atau menjadi konsumen.
Jalankan SEO
Search Engine Optimization (SEO) adalah cara mengoptimasi website demi meraih peringkat tinggi di jajaran hasil pencarian di search engine (mesin pencari), terutama Google.
Ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi, baik dari sisi on-page dan off-page SEO.
Oleh karena itu, ketika membuat desain website, pastikan hasilnya menarik dengan menu yang responsif sehingga Google dapat menaikkan peringkat website-mu agar bisa dilirik oleh lebih banyak pengunjung.
Menggunakan Sosial Media
Memasarkan produk lewat media sosial adalah hal yang tidak boleh di lewatkan.
Saat ini hampir semua pengguna internet menggunakan media sosial.
Untuk itu, kamu perlu meraih kesempatan ini sebagai media promosi untuk mendapat pelanggan yang lebih banyak.
Perlu di ketahui, menggunakan media sosial untuk bisnis perlu strategi.
8. Pertahankan Pelanggan Setia
Penting untuk mempertahankan pelanggan memang efektif untuk meningkatkan keuntungan. Berikut beberapa cara mempertahankan pelanggan:
Customer Support Untuk Pelanggan
Apabila suatu konsumen menkomplain mengenai bisnis online kamu, kamu dapat menerima kritikan tersebut dan menemukan solusinya.
Jika kamu tidak bisa memberikan solusi maka sebagai alasan pelanggan tak mau lagi membeli sebuah produk yang kamu tawarkan.
Maka dari itu, kamu sebaiknya menginvestasikan customer support untuk brand kamu.
Memberikan Loyalty Card Kepada Pelanggan
Loyalty card adalah salah satu cara mengajak pelanggan untuk terus membeli produk yang kamu tawarkan.
Dengan memberikan poin tertentu yang di tabung hingga nilai tertentu. Kemudian, pelanggan akan mendapatkan hadiah atau produk gratis.
9. Evaluasi Bisnis Dengan Rutin
Terakhir, kamu dapat melakukan evaluasi secara rutin dan mencari tau perkembangan bisnis di pasar.
Maka kamu akan mengetahui kebutuhan untuk memproduksi produk baru ataupun menginovasikan kebutuhan untuk bersaing dengan kompetitor.
Baca Juga : Bisnis Online Baju Bola: Menjalankan Bisnis Sepak Bola dengan Gaya!
Akhir Kata
Itulah beberapa penjelasan panduan memulai bisnis online yang bisa kamu terapkan. Kamu dapat mengikuti panduan di atas agar bisnis online kamu bisa sukses dan menghasilkan keuntungan yang maksimal. Selamat berbisnis!
